Minggu, 26 September 2010

ff oneshot - Love Disease

annyeong~~


ff ini aku ga sengaja buat..
lagi ada inspirasi pas lagunya love disease, dan jadilah..
ni FF judulnya love disease..

baca FF ni pake dngerin
lagunya love disease + lagunya saranghamnida ya..
*maksa*

haha..
okedeh, ntar diprotes ma readers kalo gua kebanyakan ngomong..

jangan lupa er.ce.el yahh~!!!

happy reading..

cek.id.ot..

enjoy~ ^^


---------------------------------------------
ff oneshot - Love Disease

cast : sungmin (super junior), choi eunRa, Kim Ryeowook.

sountrack : love disease - super junior, TIM - saranghamnida / Ryeowook - saranghamnida

--------------------------------------------

Author's POV

tersebutlah disebuah taman yang tak terlalu ramai di Kota Seoul, seorang yeoja cantik yang mengenakan atasan berwarna putih dan rok berwarna abu-abu tua bertingkat, sedang berdiri berhadapan dengan seorang namja.
sepertinya itu adalah namjachingu dari yeoja tersebut.
namja itu mengenakan kaos berwarna soft blue dan dilapisi dengan jas hitam. readers, jika kita zoom out.. kita akan mengetahui apa gerangan yang terjadi dengan dua orang tersebut. *hehe*


EunRa's POV

"waeyo??" namja itu nengguncang bahuku.
aku tak bisa menatap kedua mata yang meneduhkan itu.
terlalu sakit untuk mengingat hal ini.

"ani, oppa.." kataku lirih. hampir tak terdengar.

"mwo? apa karena kuliahmu di tokyo itu? atau..." perkataan namja itu terpotong.

"atau kenapa, oppa?" tanyaku.

"atau.. ada namja lain yang kau cintai?" tanyanya. yang sontak membuat perasaanku ini seperti tertusuk.

"andwae~!! saranghaeyo, oppa.. aku tak mencintai pria lain" sangkalku cepat.

"ne, aku percaya.. lalu, kenapa kau memutuskan hubungan kita ini, EunRa-ssi??" tanyanya dengan nada yang mulai naik.

"oppa, please.. kalau kau mencintaiku, relakanlah aku pergi. hanya untuk 4 tahun ini. setelah aku menyelesaikan kuliahku, aku akan kembali ke seoul lagi." jelasku. menepis tangan namja yang daritadi memegangi bahuku.
namja yang sudah 3 tahun ini aku cintai dan aku menjalin hubungan rahasia dengannya. karena dia adalah seorang artis yang sedang naik daun bersama grupnya.dan kami sepakat untuk menyembunyikan hal ini dari publik.
dan saat ini hubungan kami retak sudah.
semuanya karena aku. karena aku menjalankan wasiat almarhumah amma ku. untuk menjalankan studi di tokyo university.
impianku sekarang sudah didepan mata.
namun aku terpaksa memutuskan hubunganku ini dengannya..

"kita kan bisa berhubungan jarak jauh??" tanyanya lagi.

"oppa, mianhaeyo. please, leave me.. anggap saja kita ini tak pernah bertemu. anggap jika kita ini orang asing." kataku miris.
tak terasa air mataku yang sedari tadi aku tahan, mengalir dengan perlahan.

namja tersebut menyeka air mataku menggunakan tangannya.
lalu aku memegang tangan yang hangat itu. sakit sekali rasanya meninggalkan kenangan-kenangan bersama orang yang aku cintai 3 tahun ini.
namja yang tampan dan berbakat dalam hal bermain piano dan bernyanyi ini.

--------------------------------------------

-EunRa's Flashback-

3 years ago..


Author's POV

"saat ini kita akan mendengarkan sebuah persembahan dari perwakilan kelas 2. mari kita sambut, sungmin-ssi~" teriak MC di atas panggung.
hari ini, SMA EunRa dan sungmin mengadakan sebuah festival musik. dan sungmin mewakili kelasnya *atau mungkin angkatannya* untuk memainkan sebuah lagu.

tak lama kemudian, sungmin yang sudah siap, berjalan memasuki panggung yang terletak di lapangan basket SMA 1 seoul ini *mianhae author kaga tau nama SMA-SMA disana. hehe*.
pengunjung yang datang dan penasaran, mulai mengerumuni dikeliling panggung setinggi satu meter ini.


Sungmin's POV

"annyeong haseyo, chingudeul dan hyung-nuna sekalian.. sungmin imnida.." kataku memperkenalkan diri.

"annyeong.." balas mereka.

"kali ini, aku akan memainkan sebuah lagu dari Tim - sarnghamnida.. please enjoy.." kataku dengan tersenyum. kemudian aku berjalan menuju grand piano yang sudah tersedia di panggung tersebut.
seluruh pengunjung diam mendengarkan aku memulai menekan tuts tuts piano ini.


EunRa's POV

"ya~! siapa itu, yang sedang tampil di panggung?" tanya temanku, SooRa.
aku dan dirinya sekarang sedang duduk di pinggir lapangan, karena malas ikut berkerumun di tengah lapangan.

"molla.. kau lihat saja sendiri" kataku.

"aish.. ikutlah, please.. bukankah kau juga suka lagu ini?" tanyanya lagi.

"ne,, ne,, arasseo.." kataku menyerah. dan berjalan di belakang Soora.
sebenarnya aku tahu persis siapa yang memainkan piano itu.

namja itu bernama sungmin oppa.
aku sering mendengarkan permainan piano nya saat berada di ruang seni musik.


******************************************************
flashback seminggu yang lalu..

@ruang seni musik

aku sedang berlatih bermain gitar sendiri di ruangan ini. ini hobiku di waktu senggang pulang sekolah.
lalu seseorang mengetuk pintu.
karena ruangan ini harus kedap suara dari luar, *kalo ga gitu ntar anak yang latihan band rock bisa2 kedengeran dari luar*, orang itu memencet bel yang berada di samping kanan pintu.

"nugu?" tanyaku sambil meletakkan gitar kembali ke tempatnya. lalu berjalan ke depan, melihat siapa yang berdiri di depan ruang seni musik ini.

"mianhaeyo, apa kau sedang memakai ruangan ini?" tanya seorang namja yang berdiri di depanku.

"aniya, aku hanya memakainya sebentar. kalau oppa mau pakai ya pakai saja. aku akan pergi" kataku.

"ehm, sungmin imnida dari kelas 2ipa1. namamu siapa?" tanya oppa sungmin padaku.

"EunRa imnida. baru kelas 1" jawabku.

"boleh aku masuk?" tanyanya sopan.

"tentu" kataku mempersilahkan. aku juga ikut masuk karena tas dan gitarku masih ada didalam.

"eh ya, kau barusan main gitar ya? aku kesini mau main piano." kata oppa sungmin berbasa-basi.

"ne, oppa." jawabku.

"emm, kalau ga keberatan, aku mau mainin dua lagu. kau mau menungguku sampai selesai? aku ingin tahu komentar dari latihanku kali ini" katanya lagi.

"baiklah, aku lagi tak ada tugas, jadi boleh pulang agak sore" kataku sambil duduk di lantai karpet dan mulai mendengarkan permainan piano sungmin oppa.

beberapa hari kemudian..

"EunRa, kenapa kau kemarin tak datang kesini?" tany sungmin oppa padaku. saat latihan di ruang seni musik.

"aku lagi malas latihan saja. jadi kemarin aku langsung pulang" kataku.

"huft.. setelah kau tak datang kemarin aku jadi menyadari sesuatu, EunRa." kata Sungmin oppa dengan suara agak dikecilkan.

"apa itu, oppa?" tanyaku penasaran.

"hh.. ternyata aku jatuh cinta padamu. saranghaeyo, EunRa.. maukah kamu jadi yeojachingu-ku? dan tetap datang ke ruang seni musik setiap hari, untuk menemaniku latihan?" tanya sungmin oppa.
sontak aku menghentikan permainan gitarku. kaget.

"haruskah aku menjawabnya sekarang?" tanyaku pada sungmin oppa.

"aniyo.. aku tunggu jawbanmu sampai aku selesai tampil 3 hari yang akan datang."


Sungmin's POV


"~~Nabbayo cham geudaeraneun saram
Heorakdo eopsi wae naemam gajyeoyo
Geu dae ddaemune nan himgyeoge salgoman itneun de
Geu daen moreujanayo

Alayo naneun aniran geol
Nungiljulmankeum bojalgeot eobdangeol
Daman gaggeumssik geujeo geumiso
Yeogi naegedo nanwojul sun eobnayo
Birok sarangeun anirado

Eonjenga hanbeonjjeumeun dolahbwajugetjyo
Haneopsi dwieseo gidarimyeon
Oneuldo chama motan gaseumsok hanmadi
Geudae saranghamnida

Eojedo chaeksange eopdeuryeo
Geudael geurida jamdeuleotnabwayo
Nuneul ddeoboni nunmule noga heuteojyeoitdeon
Sirin geudaeireum gwa heotdoen baraembbunin nakseoman

Eonjenga hanbeonjjeumeun dolahbwajugetjyo
Haneopsi dwieseo gidarimyeon
Oneuldo chama motan gaseumsok hanmadi
Geudae saranghamnida

Ijen neomunado naege iksukan
Geudae dwitmoseubeul barabomyeo
Heureuneun nunmulcheoreom sorieopneun geumal
Geudae saranghamnida~~~

-Flashback seminggu yang lalu end-

EunRa's POV

dan disinilah sekarang aku sedang berdesak-desakan dengan penonton lain.
terseret kesana kemari~~..

setelah oppa sungmin menyelesaikan tuts terakhitnya, seluruh pengunjung bertepuk tangan karena permainan piano sungmin oppa yang sangat indah.
aku tak bosan mendengarkan lagu saranghamnida ini. karena beberapa hari terakhir ini sungmin bisa oppa membuatku sangat menyukai lagu ini. apalagi mendengar permainan pianonya.


setelah perform dari sungmin oppa selesai, dilanjutkan dengan acara dance battle..
dengan sekuat tenaga, akhirnya aku bisa keluar dari kerumunan ini. dan entahlah, jangan tanya Soora dimana. aku juga tak tahu.

"ya, gimana permainan pianoku tadi?" tanya sungmin oppa menepuk pundakku dari arah belakang.

aku menoleh ke belakang. "not bad lah.. lihatlah, fans fans mu ini mulai berdatangan" kataku santai.

"ahahaha.. gamsamnida.. apa kau juga salah satu dari fans fans ku?" tanyanya dengan tawa yang khas.

"andwae.. hahaha.. kau kan sudah sukses tampil tadi.. bagaimana jika kau traktir aku makan ramen?" tanyaku bercanda.

"hahaha.. em,, baiklah, kebetulan aku juga lapar. ayo!" ajaknya.

"jinjja? aku tadi hanya bercanda loh" kataku.

"sudah, ayo ikut. sebelum aku berubah pikiran." katanya lagi.

"jeongmalleyo?" tanyaku memastikan lagi.

"yorobun.. ada yang ma..."
aku membekap mulit sungmin oppa. menyuruhnya diam.

"ne, baiklah. ayoo~!" kataku sambil menarik tangannya menuju kantin sekolah..

"hhahaha"


-------------------------------------------------

@kantin sekolah


"onnie, nasi ramen dua yah.." pesanku.

"oya, tambah lemon tea dua, noona" timpal sungmin oppa.

"tumben nih, oppa beneran mau nraktir aku? hehehe.. gomawo, oppa" kataku tulus.

"ah, aniya.. ini cukup sekali seumur hidup yah.. haha.. bercanda bercanda.. cheonmaneyo, Eunra.." jawabnya sambil menerima dua mangkuk nasi ramen yang masih panas.

"hahaha.."


limabelas menit kemudian, dua mangkuk ramen yang tadinya penuh, sekarang sudah berupa mangkuk kosong..

"jeongmal gomawo untuk traktirannya, oppa" kataku berterimakasih lagi.

"hmm.. ne.. ne.. eh, ya. gimana tadi permainan pianoku? masa tadi jawabanmu not bad? memang latihan biasanya bad ya?" tanyanya memasang tampang sedih.

"aniya.. perform kali ini bagus kook~!" kataku menegaskan.

kemudian untuk lima menit selanjutnya hening~~~

"EunRa.." panggil oppa sungmin.

"ne, oppa?" jawabku.

"ani.. gomawo sudah mau menemaniku latihan untuk beberapa hari yang lalu" katanya.

"ne, oppa.. sama-sama.. kan aku juga sedang ada waktu luang. jadi aku sempat berlatih gitar dan menemanimu juga" kataku jujur.

"mm.. bagaimana jawabanmu?" tanya sungmin oppa.

"baik, oppa.. aku bersedia" kataku sambil tersenyum.
perlahan senyum di bibir sungmin oppa mengembang.

"jinjja? gamsamnida, EunRa.." katanya.


-EunRa's Flashback, end-

*******************************************************

aurhor's POV

"baiklah kalau kau maunya gitu. aku mengerti" kata sungmin terdengar bijak.

"gomawo, oppa. aku tak menyesal pernah mencintaimu" jawab EunRa tulus.

"ne, nae sarang.. selamat tinggal" kata sungmin. yang diakhiri dengan pelukan mereka berdua untuk yang terakhir kalinya sebelum EunRa berangkat ke tokyo.


---------------------------------------------------------

tak terasa 4 tahun pun berlalu..

Sungmin's POV

"Ryeong, antarkan aku ke toko buku dong, aku butuh kamus bahasa indonesia lagi." pintaku pada Ryeowook yang sedang asik membaca komik milik donghae.

"baiklah, sebentar ya, hyung. aku siapkan mobilnya dulu" kata Ryeowook menyetujui.

lalu kami berdua berangkat menuju toko buku yang letaknya di sebuah mall di tengah kota seoul.

"hyung, ini bagus kayaknya.." kata Ryeowook sibuk membantu memilih buku.

"aku lihat dulu, sebentar" kataku menerima kamus tersebut.

"permisi, oppa.. bolehkah bisakah kau ambilkan aku kamus itu?" tanya seorang yeoja di sebelahku sambil menunjuk sebuah kamus bahasa indonesia yang berada diatas. sama dengan yang kubawa.

"baiklah, ini.. kau bawa saja milikku" kataku menyerahkan kamus yang kubawa.

"gomawo, oppa.." katanya.

aku menoleh kearah yeoja itu. sepertinya aku mengenal suara itu.

"apa kau choi EunRa?" tanyaku pada yeoja yang memakai baju atasan putih yang dipadukan dengan jaket tanpa lengan berwarna abu-abu muda dan bawahan celana jeans.

"ne.. kau, sungmin oppa?? kau sedang apa disini?" tanyanya sama kagetnya denganku.

"a.. aku sedang mencari kamus bahasa indonesia.. bersama Ryeowook.. kau?" tanyaku canggung. masih tak percaya dengan apa yang terjadi di depanku sekarang ini.

"aku,, sama denganmu oppa. kau apa kabar?" tanyanya.

"baik. kau?" balasku bertanya.

"yah, seperti yang kau lihat.. oppa, mianhae.. aku duluan ya, aku sudah ditunggu namjachingu-ku di kasir. semoga kita bisa bertemu lagi lain waktu. oppa ryeowook, aku duluan." pamitnya..

"ne.." jawabku dan ryeowook hampir bersamaan.

"hyung, sapa dia?" tanya ryeowook.

"dia, EunRa. mantan yeojachingu ku" jawabku singkat.

"tapi kenapa kalian putus?" tanyanya lagi.

"entahlah, tapi aku bahagia melihatnya bahagia. walaupun kita sekarang menjadi orang asing, seperti perasaan pertama kami berdua bertemu dulu. tapi aku masih tak bisa mendapatkan yang lebih baik darinya."

"ah, mianhaeyo, aku membuatmu mengingat masalalu mu, hyung.." kata Ryeowook meminta maaf.

"aniyo.. gwenchana.. EunRa, jadilah bahagia, dengannya.. walaupun rasa sakit itu terlalu banyak untukku" kataku sambil tersenyum melihat EunRa meninggalkan toko buku.

>end<


Author : Syifa (silveRyeong)
---------------------------------------------------------
huaah..~~
gimana?
kependekan?
kepanjangan?
bagus? *pede amat*
kurang bagus? *ga berani bilang jelek*

mianhae, namjachingu nya EunRa yang bagian akhir ga aku kasi tau sapa.
maunya sih aku pake artis jepang. seperti koike teppei kalo ga gitu ikuta toma.
tapi kayaknya ntar tambah ruwet. secara, aku juga blm bisa bahasa jepang..
hehe..

jangan lupa RCL nya aku tunggu..
^^

FF SUJU-TVXQ -“war for love” part 2

FF SUJU-TVXQ -“war for love”

Genre : 로맨스 ♥ Romance, 어드벤쳐 ♥ Adventure


Cast : Leeteuk, Ryeowook, Kibum, Hangeng, Kangin, Sungmin, Donghae, Yesung, Heechul, Shindong, Siwon, Henry, Zhoumi, Eunhyuk, Ahn NeulHyo, Choi RiRin, Han Rayoung, Han EunIn, Ahn EunRa, Myra, Jaejoong, Junsu, Yunho, Changmin, Yoochun, Luna.


@kerajaan Hyorin..

Author’s POV

“RiRin.. tolong Bantu sembuhkan ksatria-ksatria ini dengan ramuan penyembuh ciptaanmu” titah Ratu EunRa pada anak perempuannya.
“ne, amma..” tak lama kemudian dia membantu Hangeng dan Donghae yang tangannya terkena tancapan anak panah dari prajurit kerajaan Haeyoung.
“oppa, bertahanlah..” kata Putri RiRin pada Donghae. Pertama tama dia melepaskan anak panah dari tangannya.
Lalu setelah selesai memberikan ramuan tersebut, khasiatnya mulai terlihat. Donghae dan Hangeng sudah mulai pulih. Mereka berdua langsung membopong leeteuk yang sudah terkapar tak sadarkan diri.
Dengan berlumuran darah, kesebelas prajurit yang masih bertahan tetap berusaha membunuh prajurit bawahan Raja Myra yang juga bukan golongan manusia. Prajurit mereka perlahan mundur.
Lalu setelah perang usai, mereka kembali ke dalam kerajaan untuk mengobati luka tersebut.
Ryeowook, Kyuhyun, Siwon, Yesung, dan Kangin masih tak mengetahui apa-apa tentang diculiknya Putri NeulHyo.
“oppa,, Neulhyo.. onnie..” kata RiRin pada mereka.
“waeyo, dongsaeng? Ada apa dengan Neulhyo? Mana dia? Kok tak kelihatan?” Tanya Kyuhyun pada RiRin yang terlihat mulai mengeluarkan air matanya.
“mana NeulHyo?” kali ini Ryeowook yang berbicara.
“di..dia.. disandera oleh kedua anak buah Raja Myra.” Kataku pelan.
“mianhae, aku tak bisa melindunginya.. jeongmal mianhae..” kata Leeteuk yang sedang memegangi lengannya yang masih mengeluarkan darah.
“mwo?? Ja..jadi.. dia sekarang berada di kerajaan Haeyoung?” Tanya Sungmin.
“ne,,” kata RiRin lemah.
“hiks.. hiks.. Neulhyo.. bagaimana keadaan mu nak? Apa kau baik baik saja?” tangis Ratu EunRa.
“amma.. gwenchana.. pasti Neulhyo onnie baik-baik saja.. aku yakin itu..” kata RiRin memberi semangat.

……………

@kerajaan Haeyoung

Selama Neulhyo disekap disana, tak ada yang memperdulikannya. Namun, ada seorang namja yang mengaku sebagai Junsu sering mendatangi tempat neulhyo. Hanya sekedar mengantar makanan atau mengajaknya mengobrol. Neulhyo tak tahu jika anak terakhir raja Myra adalah Junsu tersebut atau dalam arti Junsu ialah Pangeran kelima kerajaan Haeyoung.

Beberapa hari kemudian…

“oppa, kenapa Raja Myra sangat kejam terhadap kerajaan Hyorin?” kata Neulhyo. Entah kenapa, dia hari ini tak ingin makan.
“entahlah.. bawaan dari kecil kali’.. hehe” katanya. Kami sekarang berada didalam sebuah ruangan yang besarnya kira kira 3x3 meter. Ini tempatku beberapa hari ini disandera. Dan kakiku ini juga dirantai agar aku tak bisa kemana mana.
“ah.. oppa ini.. haha.. eum.. oppa, apa kau tak dicurigai oleh pihak kerajaan jika kau sering berkunjung kemari?” Tanya Neulhyo tiba-tiba.
“a.. aniyo.. aku tak akan ketahuan. Aku sudah izin kepada raja Myra untuk beristirahat sejenak. Kan kalo misalnya aku terus-terusan bekerja capek juga akhirnya..” kata Junsu.
“hehe.. geure..”
“gih, makan.. aku kembali dulu. Takut dicariin..”
“oke, oppa”

Di dalam kamar Changmin dan Yoochun..

“kau gila?! Apa kau benar benar ingin mati?” Tanya Pangeran Yoochun. Kakak ketiga dari kelima bersaudara itu. Membanting bukunya keatas kasur.
“wae, hyung..? aku menyukainya.. saat pertama Jaejoong hyung membawanya kesini, aku merasa aku bisa bahagia bersamanya” Kata Junsu membela.
“tapi apa kau tak melihat, dia itu siapa? Dia itu adalah putri dari kerajaan hyorin yang jelas jelas menjadi musuh kerajaan Haeyoung. kerajaan kita!?” kata Changmin membuka suara.
“ne.. ne.. ARASSEO!! Sudah ah.. aku capek.. night, hyung” kata pangeran junsu lalu kembali kedalam kamarnya.
……………………….

@kerajaan Hyorin

“oppa, kau sanggup kan?” Tanya RiRin pada Heechul dan Eunhyuk.
“ne, serahkan saja pada kami.” Jawab Eunhyuk mantap.
“baiklah, hati hati, oppa..” kata RiRin lagi.

Hari ini. Heechul dan Eunhyuk berangkat ke kerajaan Haeyoung. Tujuannya untuk membuat dua pangeran (pangeran Jaejoong dan Yunho) itu tercuci otaknya kembali dengan cara meminum ramuan baru buatan RiRin. Kalau bisa sih, Rajanya juga.. tetapi putri NeulHyo masih akan dititipkan disana. Atau tak dibawa pulang dulu. Mereka yakin, bahwa Neulhyo pasti akan baik baik saja.
Perjalanan menuju kerajaan Haeyoung lumayan jauh. Sekitar dua hari mereka baru bisa memasuki pintu gerbang kerajaan Haeyoung. Dan mereka mengenakan kostum untuk menyamar.

…………………………..


Seminggu kemudian..


@kerajaan Haeyoung

“Neulhyo.. kau tidur?” Tanya junsu didepan kamar neulhyo. Dia membawa kunci pintu kamar tersebut. Yang dia ambil dari meja kamar Pangeran Jaejoong. Kakaknya.
“ani, oppa.. kau masuk saja” kata Neulhyo dari dalam.
“baiklah.., aku masuk” kata Pangeran Junsu sambil membuka pintu.
“oppa, aku heran, bagaimana kau dengan mudah dapat mengambil kunci itu dari raja Myra?” Tanya Neulhyo sambil menerima roti bolu pemberian junsu.

NeulHyo’s POV

“ada deh.. kau pasti tak bisa percaya” katanya.
“oh, ya sudah kalau tak meu memberitahu. Tak apa apa” kataku cuek sambil menelan bolu kecil ini dalam sekali telan.
“em.. ini tak seperti yang kau bayangkan. Sebenarnya aku ini dalah pangeran Junsu. Putra kelima dari raja Myra. Aku tak seperti hyung-hyung ku yang sudah membuatmu berada disini. Aku sering mengunjungimu.. walaupun kunci ini, berada di dalam kamar Jaejoong Hyung.. karena..” perkataan Junsu oppa terputus.
Lalu dia memegang kedua pipiku dan dia mencium bibirku lembut.
“saranghaeyo..” katanya lagi.
Aku yang masih kaget dengan kejadian barusan, langsung menjauh dari oppa Junsu.
“w..wae?” tanyaku terbata.
“karena aku selalu memperhatikanmu. Aku ingin berada disisimu. Saranghae..” katanya lagi.
“tapi.. kerajaanmu kan berusuhan dengan kerajaan kami. Apa mereka mau merestui hubungan ini?” kataku keceplosan.
“jadi.. kau menyukaiku juga?” Tanya junsu oppa padaku.
Mukaku langsung menjadi merah. Menyesali perkataanku tadi. Yah.. apa boleh buat.. “ne.. oppa.. na do saranghae.” Kataku.
“kau pasti tidak percaya. Aku punya berita baru. Kedua kakakku dan appa ku tiba-tiba menjadi baik dan tak jahat seperti dulu.” ujarnya.
“mwo? Kok bisa?” tanyaku kaget.
“entahlah, tadi malam mereka seperti orang yang sedang keracunan makanan. Entah apa yang masuk ke dalam makanan itu.” Katanya lagi.
“pasti heechul oppa..” kataku lirih.


-sementara itu, dikerajaan Hyorin tempat heechul berada-
Heechul’s POV

“uhukk uhukk.. hei! Siapa yang siang siang begini membicarakan aku??” kataku tersedak kimchi.


(kembali ke kerajaan Haeyoung)

NeulHyo’s POV

“mwo? Kau bicara apa tadi?” Tanya Junsu oppa.
“a.. ani.. tak apa apa” kataku gugup.
Kemudian Junsu oppa memelukku. Aku menerima pelukannya. Kemudian dia mencium bibirku lagi. Aku masih diam menikmati ciumannya.

Changmin’s POV

“pasti Junsu sedang bersama puteri itu. Aku yakin!” kataku pada Yoochun.
“ne.. aku juga berpikiran seperti itu..” balasnya.

Setelah aku sampai di depan ruangan tempat puteri NeulHyo disekap, aku melihat pintunya terbuka sedikit. Lalu aku membuka pintu itu.
>kkriieett *bunyi pintu tua dibuka*<< “OMONA.. dongsaengku..” ujarku setelah melihat dalam ruangan. Aku melihat Junsu bersama puteri NeulHyo sedang berciuman mesra. “jinjja~ wah, calon adik ipar neh..” goda pangeran Yoochun. Setelah mereka melepaskan ciuman itu, Jaejoong dan Yunho yang masih sakit perut gara-gara keracunan makanan tadi malam datang ke tempat ini. Dan junsu langsung menjelaskan dengan detail apa yang terjadi pada saat Puteri Neulhyo disekap disini. …………………………………………………………………. Beberapa waktu setelah itu.. Keluarga kerajaan Hyorin datang ke kerajaan Haeyoung bersama kelimabelas prajuritnya. Kerajaan haeyoung meminta maaf atas perlakuannya selama ini kepada kerajaan Hyorin. Setelah mereka semua mengetahui hubungan puteri Neulhyo bersama pangeran junsu, mereka sangat merestui hubungan tersebut. Sebulan kemudian, sepasang kekasih itu menikah, dan yang menjadi Raja dan Ratu baru tersebut bukan mereka. Tetapi adalah Leeteuk dan Luna yang ternyata juga sudah saling mencintai. Kedua kerajaan itu akhirnya bersatu dan tentram kembali. Bersama pasukan klan vampire dari raja myra. Walaupun mereka bukan manusia, tetapi mereka bisa hidup rukun bersama.

Soundtrack : Super junior – sapphire blue..
Author : silveryeong a.k.a syifa

FF SUJU-TVXQ -“war for love” part 1

FF SUJU-TVXQ -“war for love”

Genre : 로맨스 ♥ Romance, 어드벤쳐 ♥ Adventure


Cast : Leeteuk, Ryeowook, Kibum, Hangeng, Kangin, Sungmin, Donghae, Yesung, Heechul, Shindong, Siwon, Henry, Zhoumi, Eunhyuk, Ahn NeulHyo, Choi RiRin, Han Rayoung, Han EunIn, Ahn EunRa, Myra, Jaejoong, Junsu, Yunho, Changmin, Yoochun, Luna.


Author’s POV

“amma~!! Amma~!! Ugghh.. lepas.. siapapun, tolong lepaskan tanganku!” teriak gadis itu meminta pertolongan. Tangannya digenggam rapat oleh sekelompok kesatria dari kerajaan Haeyoung.
Sedangkan orang yang dipanggilnya itu hanya membeku melihat putri kesayangannya disandera. Tak berkutik, tak percaya dengan apa yang terjadi didepannya. limabelas kesatria andalannya pun juga sudah lengah menangani para prajurit yang seolah tak ada habisnya. Kerajaan mereka kalang-kabut. Darah berceceran.
Semua itu berawal dari surat putusan dari raja Myra yang dengan seenaknya meminta meminta menikahi ratu Ahn EunRa. Ratu kerajaan Hyorin. Sedangkan raja Han KyungHo, suami EunRa. telah meniggal lima bulan yang lalu Karena terkena serangan jantung.
“NeulHyo,, mian.. hae.. a.. aku tak bisa melindungimu. Mi..an haeyo..” rintih salah satu kesatria tertua dan paling berwibawa di kerajaan itu. Yang tak lain adalah kesatria Leeteuk. Di kaki kirinya tertancap panah beracun dari seorang prajurit dari kerajaan HaeYoung.

-flashback sebulan yang lalu-

“mwo??” pekik Ratu EunRa di ruangan Rapat kerajaan. Seluruh anggota kerajaan beserta kelimabelas prajuritnya menoleh serempak.
“wae, amma? Apa sebenarnya isi surat dari kerajaan HaeYoung itu?” Tanya RiRin. Putri bungsu kerajaan Hyorin. Yang terkenal tomboy karena dia lebih akrab dengan kelimabelas prajurit kerajaan ini. Dia sering ikut berlatih berkuda dan memanah bersama mereka.
Putrinya yang sulung, bernama Ahn NeulHyo, wataknya lebih santai dan dia lebih suka menghabiskan waktu luangnya dengan membaca atau melukis. Sudah banyak lukisannya yang dipamerkan dalam gedung pameran di kerajaan Hyorin tersebut. Dan tak sedikit pengunjung dari negeri lain yang datang dan memberikan pujian untuknya *berbanding terbalik ama aslinya, hohoho*
“apa Raja Myra mau meminta persediaan pangan kerajaan kita lagi? Miskin amat.” Tanya NeulHyo. Walaupun dia terkenal pendiam, tapi sekali bicara pedas perkataanya sangat menusuk *haduh, bingung nulisnya gmn*.
“hmpph..” salah seorang ksatria yang bernama Lee Donghae mngumpat tawa. Di limabelas ksatria itu, dia terkenal paling usil. Walaupun begitu, sebenarnya dia sangat baik dan peduli dengan hyung dan dongsaeng lainnya. Begitu pula pada putri NeulHyo dan RiRin.
“ada yang menyuruh tertawa, kah?” Tanya putri NeulHyo padanya.
“a..ani.. mianhae,,” kata Donghae gugup.
“yang mulia, apa gerangan isi suratnya?” Tanya Siwon dengan sopan. Dia salah satu kesatria yang berwibawa selain Leeteuk. teknik memanahnya sangat baik dan seringkali tepat pada sasaran.
“ksatria leeteuk, tolong bacakan surat ini. Saya tak sanggup membacanya” kata Ratu EunRa sambil memberikan gulungan surat tersebut kapada Leeteuk. ksatria tertua di kerajaan ini.
“ne, baik yang mulia” jawab leeteuk sembari menerima surat tersebut.
“cepat~” ujar Putri RiRin tak sabar.
“ehm.. dengan hadirnya surat ini, diberitahukan bahwa Raja Myra dari kerajaan Haeyoung meminta untuk menikahi Ratu Hyorin demi ketentraman kerajaan Haeyoung. Demikian, kami tunggu jawaban dari ratu. Bila dalam sebulan ini tak ada kabar, maka kami tak segan segan mengirim beribu pasukan untuk menyerang kerajaan Hyorin. Tertanda, Raja Myra dari kerajaan Haeyoung.” Jelas Leeteuk.
Semua diam. Tak ada yang merespon.
Tiba-tiba..
“MWOEYO???????” seolah dikomando, semua anggota kerajaan yang berada di dalam ruangan itu berteriak. Kecuali ratu yang sudah mengetahui isi surat itu tadi.
“tapi kan.. raja Myra itu..” kata Shindong, ksatria dari kerajaan Hyorin yang terkenal paling suka makan, dan mukanya tembem. Walaupun begitu, dia sangat mencintai tunangannya, Nari. Putri keempat dari kerajaan Kanghyo.
“bukan.. manusia?” celetuk sungmin. Ksatria satu ini sangat menyukai warna pink. Sampai sampai kamarnya berwarna pink. Cara tertawa sungmin ini sangat lucu. Sehingga banyak yang menginginkan sungmin menjadi kekasihnya. Sayang sekali, sungmin hanya mencintai kekasihnya, *yaiyalah, masa kekasih orang lain?* yang bernama ahn ri ah. Yang dulunya ialah teman semasa kecilnya.
“lalu, apa jawaban baginda ratu?” Tanya siwon.
“tentu kutolak. Tak mungkin aku menikah dengan namja yang bukan bangsa manusia. Walaupun kelima anaknya adalah manusia, tetapi tetap saja. Hh.. sudah, saya mau menenangkan pikiran dulu. Annyeong.” Kata Ratu EunRa.
Seluruh anggota kerajaan berdiri dan membungkukkan badan untuk menghormati ratu yang kemudian keluar ruangan luas itu.
“hyung, jadi.. i.. ini.. pernyataan perang?” Tanya Ryeowook. Kesatria ini adalah salah satu ksatria yang sangat pintar memainkan piano dan memasak. Dan suaranya tersebut sangat indah. Tapi jangan salah, jika musuh mendengar lantunan lagu dari ksatria ini, bisa dipastikan mereka akan tertidur pulas dan akan bangun di dalam penjara.
Ryeowook sebenarnya juga seorang manusia. Tetapi semasa kecil dia pernah berada di kerajaan Haeyoung. Tepatnya pada raja sebelum Raja Myra berkuasa. Dia bersama appa nya yang menjadi tangan kanan Raja Kangsoo *raja sebelum raja Myra*, banyak belajar memasak dan bernyanyi. Dan akhirnya dia menerima sihir dari Raja KangSoo. Dia dapat bernyanyi dan membuat musuhnya tertidur lama.
Beberapa tahun kemudian, saat Ryeowook telah dewasa, appa nya meninggal dunia. Karena kalah melawan Raja KyungHo. Dan kemudian Ryeowook dijodohkan dengan putri sulung dari Raja Kangsoo yang sudah tua. dan akan digantikan oleh Raja Myra. Gadis itu bernama Luna. Dia adalah adik dari Myra. Tetapi ternyata Ryeowook tak mencintai Luna. Karena terus dipaksa oleh raja Kangsoo, dan Ryeowook tetap pada pendiriannya. Akhirnya dia kabur dari kerajaan Haeyoung. Dan berkelana sampai ke kerajaan Hyorin. Karena Raja Kyungho telah melihat bakatnya yang menarik, dan Ryeowook pun juga tak ada dendam sama sekali dengan Raja Kyungho atas kematian appa nya. Jadilah, dia sekarang duduk didalam ruangan rapat kerajaan Hyorin dan menjadi ksatria terbaik bersama empatbelas ksatria lainnya. *deskripsi.nya Wookie kepanjangan yahh?? Mianhe~ *
“hmm.. kurasa iya..” jawab KangIn. Ksatria yang sangat senang memanah bersama Siwon. Dulunya ia adalah ksatria biasa. Tetapi karena Putri RiRin yang suka keluar lingkungan kerajaan tanpa izin, dia hampir saja dibunuh oleh Pangeran Yunho. Yang notabene adalah anak ke-2 dari raja Kyungho.
Raja Myra ini bukan seorang manusia. Tetapi dia mencintai seorang manusia yang bernama Kim Hyunghan. Setelah mereka menikah, dan memiliki 5 anak. Tetapi dia marah karena kelima anaknya ini bukanlah seorang yang sama seperti dirinya. Tetapi kelima anak tersebut sama seperti ibunya, yaitu seorang manusia.
Karena marah, tak memiliki keturunan yang spesiesnya sama *hehe*, akhirnya Raja Myra membunuh HyungHan dengan tangannya sendiri. Ketiga anak terakhir HyungHan sangat terpukul atas kematian ibunya, tetapi Pangeran Yunho dan Jaejoong tak sebaik hati dongsaengnya. Dia telah dicuci otak oleh raja Myra karena masih tidak terima anak perempuan semata wayang nya tersebut ditolak oleh seorang ksatria yang dulunya adalah anak dari tangan kanannya. Yaitu Ryeowook.
Yunho dan Jaejoong berniat untuk membunuh Ryeowook dan mereka juga ingin menguasai Kerajaan Hyorin. Pada Luna sendiri, dia tak begitu menginginkan Ryeowook untuk menjadi kekasihnya. Karena dia sebenarnya mencintai seseorang yang entah aku sendiri tak tahu siapa dia.
“jadi.. bagaimana? Kita harus melindungi Ratu EunRa. Dan dua putri ini..” celetuk eunhyuk. Ksatria yang paling lincah dalam bersembunyi dari musuh. Karena dia setiap hari berlatih dance hiphop bersama Donghae dan Shindong di ruang tempat Putri RiRin berlatih tari ballet. *kagak nyambung ama ceritanya woi! (getok kpalanya author)*
“aku benci peraang~” kata Yesung. Ksatria yang satu ini sangat suka berlatih pedang. Kadang dia berlatih bersama putri RiRin dan Kesatria Kibum.
Kalau Yesung dan Kibum telah kalah telak melawan putri RiRin, mereka berdua suka diajak sembunyi sembunyi keluar dari istana untuk berjalan-jalan di kota oleh RiRin. Kibum adalah seorang ksatria yang memiliki senjata ampuh killer smile. Semua orang yang melihat senyuman mautnya pasti akan tergila-gila sampe gila beneran *alay*. Dia sudah memiliki yeojachingu yang bernama Rayoung. Dongsaeng dari Ahn RiAh.
Putri NeulHyo? Tenang saja, dia tak hanya suka melukis dan hal-hal semacam itu *tau kan maksudku?*, dia juga ahli bermain game bersama Ksatria Kyuhyun. Tak heran, jika kalian sedang melihat mereka berdua terlibat perbincangan seru. Tak lain dan tak bukan mereka pasti akan membicarakan game yang sedang banyak dimainkan di kota ini.
Karena kyuhyun senang bermain game, tak heran dalam urusan taktik dan strategi perang dia ahlinya. Dan dia juga sering berada di garis depan saat terjadi peperangan antar Negara.
“ne, geure.. aku jadi tak bisa ketemuan sama Riichul lagi.. huhu..” kata Heechul. Ksatria yang paling cantik diantara keempatbelas ksatria lainnya. Tak jarang dia juga ahli menyamar jika berada di lingkungan kerajaan Haeyoung.
“ya! Kerjamu hanya pacaran saja. Huh..” jitak ksatria disebelah Heechul. Ksatria itu bernama Hangeng. Dia berasal dari dataran China. Bersama dua temannya yang bernama Henry dan Zhoumi. Tetapi Hangeng ini sangat akrab dengan Heechul.
“biarin aja.. kayak kamu ga pernah ketemuan ama EunIn aja.” Balas Heechul EunIn adalah pacar Hangeng. Setelah dua tahun berada di korea, dia bertemu dengan EunIn yang ternyata adalah seorang adik dari Siwon.
“knapa malah aku yang kena? Dasar” umpat Hangeng. Dia ini juga senang memasak, seperti Ryeowook. Dan jika kau melihat Hangeng dan Ryeowook sedang berkutat di dalam dapur kerajaan, maka tak lama kemudian nasi goreng Beijing yang lezat akan keluar.
“sabar, hyung..” ujar Henry yang berada disamping Hangeng. Dia adalah ksatria yang memiliki pipi bakpao *seperti pipi nya author, hehe.. (ditabok readers)*. Dan jika melihat tawanya kau akan tersihir.. dan kau takkan segan segan untuk mencubit pipinya.. *author mulai ngelantur.. hohohohohohahaha <>*
Dan satu lagi, Zhoumi. Ksatria dari China yang juga ingin membalaskan dendamnya atas kematian tunangannya karena dibunuh oleh pangeran jaejoong. Dari kerajaan Haeyoung.
“ya, sudahlah.. sekarang bagaimana caranya kita memastikan Raja Myra agar dia bisa menerima kenyataan bahwa amma takkan menerima tawarannya. Tanpa adanya peperangan. Aku juga tak mau punya appa seperti dia. Cih..” kata Putri NeulHyo. Yang langsung diacungi jempol oleh beberapa ksatria yang ada disana.
“tapi onnie, kau kan tahu sendiri gelagat Raja Myra itu sangat susah ditebak. Jika oppa Heechul berusaha menyelinap kedalam istana kerajaan dan meracuni Raja Myra atau apalah. Pokoknya bikin tu Raja Myra sadar, kemungkinan besar Heechul oppa akan gagal dan dia akan ditangkap. Apalagi jika kita membicarakannya secara baik-baik.. huh,, bisa bisa kita gak akan balik selamanya dari kerajaan Haeyoung.” Kata Putri RiRin memberi gagasan.
“ne, geure.. kita tak bisa terima perlakuan Raja Myra semena-mena begitu saja. Kyuhyun-ssi, apa apa pendapatmu?” ujar Putri NeulHyo tanpa memakai ucapan formal.
“ehm, saat ini kerajaan kita masih kekurangan tentara kerajaan. Aku kemarin sudah menoba mengecek di tempat pelatihan, ternyata mereka masih baru dan masih belum siap untuk melakukan peperangan.” Jawab kyuhyun.
“kalau saja appa masih ada disini” harap Putri RiRin.

Tak ada yang dapat menemukan jalan keluar masalah ini. Lalu beberapa minggu kemudian, kerajaan Hyorin benar-benar diserang oleh prajurit dari kerajaan Haeyoung…

-Flashback end-

NeulHyo’s POV

“ugh.. lepas.. RiRin-ah.. kyuhyun oppa,, Ryeowook oppa,, Siwon oppa,, Yesung oppa.. semuanya~ tolong aku!!” teriakku. Seseorang telah mengikat tanganku dibelakang. Dan aku tetap berteriak meminta tolong. Berharap ada keajaiban datang.
“ah! Kau itu tak bisa diam apa?? Bawel amat!!” kata salah seorang yang membawaku menuju kereta kuda.
“terserah aku dong!! Memangnya kau siapa?!! Amma~ tolong aku..” kataku membela. Tanganku sudah lelah memberontak. Tak ada gunanya kurasa. Air mataku sudah mulai meleleh membasahi kain yang menutupi mataku.
“aduh, ni orang.. diem bisa gak seh? Yunho, kau minggir dulu. Biar aku yang menangani gadis ini” kata namja disebelahnya. Aku tahu, pasti yang sedang menangkapku ini adalah Pangeran Yunho. Anak kedua dari raja Myra. Dan pasti namja yang berada disampingnya ini adalah Pangeran Jaejoong.
“ne, hyung.” Lalu tanganku yang diikat dan dipegang oleh Pangeran Yunho tadi diberikan pada pangeran JaeJoong *pokoknya dari pangeran Yunho dikasihin ke Jaejoong,, ngerti kan??*.
“ya! Yunho dan Jaejoong! Maumu apa sih!!!?” bentakku pada mereka berdua.
“kita? Hah.!! Kita mau membunuh ibumu yang telah menolak appa kami dan untuk Ryeowook yang menjadi pengikut kerajaanmu. Dia sudah membuat hati Luna Noona sakit karena membatalkan pertunangannya. Lalu kenapa? Kau tak setuju? Mau berontak? Hah? Kau tak tahu apa, kau sudah menjadi sandera kita!!” katanya.
“NE!! aku tak mau pergi ke kerajaan kalian berdua! Lalu kenapa jika Dasar pengecut!!” kataku. Masih berusaha memberontak.
“sudah diam saja kau!” lalu, Jaejoong mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Dan dia membekap mulutku dengan kain yang sudah dilumuri obat tidur.
Kemudian segalanya gelap..



Author : Silveryeong. a.k.a Syifa